Mayoritas dari Kecamatan Murung Pudak
Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) hingga awal bulan feberuari ini sudah mencapai 79 orang di Tabalong.
“Data valid yang kami peroleh dari Fasilitas kesehatan (faskes), hingga sekarang sudah tercatat 79 orang yang positif DBD dengan angka kematian nol” terang Taufiqqurrahman,kepala dinas kesehatan kabupaten Tabalong di sela waktu kerjanya pada Rabu (09/01).
Seperti halnya tahun 2018 lalu mayoritas penderita DBD berasal darikecamatan Murung Pudak yang notabene kecamatan paling padat dengan pemukimannya dan berada di perkotaan.
Taufiq menduga, ada beberapa penyebab mengapa kecamatan padat permukiman ini ada yang menjadi endemis Nyamuk yang sekali menetas mampu menghasilkan 50 hingga 100 ekor jentik ini, Â seperti banyaknya rumah yang tidak di tempati/kosong sehingga tempat penampungan air ataupun bak mandi menjadi sarangnya.
“Harus di ingat, ciri khas nyamuk ini hanya bertelur pada air yang tidak bersentuhan langsung dengan tanah”terangnya.
Genangan/ tempat air yang bisa dijadikan tempat bertelurnya seperti kaleng bekas, tempat penampungan air, talang air,pada ban bekas, pot bunga yang ber air, tempat minum burung yang lama tak di ganti.
“Asal ada genangan pada suatu media dan tidak bersentuhan langsung dengan tanah akan menjadi tempatnya bertelur”tegasnya lagi.
Bahkan terangnya lagi, telur nyamuk ini mampu bertahan selama enam bulan.
“Makanya saat musim penghujan serangan nyamuk ini meningkat dari pada biasanya, karena telur akan menetes saat ada air”imbuhnya.
Anak Anak yang Paling Banyak diserang DBD
Meskipun tidak mengenal usia, mayoritas warga yang terkena virus DBD adalah kalangan anak-anak dan orang tua serta seseorang yang sedang dalam kondisi lelah. Alasannya, anti body pada seorang anak belum berfungsi secara optimal sedang pada orang yang sudah tua anti body sudah mulai melemah.
“Kalau badan dalam kondisi prima, walaupun di gigit nyamuk pembawa virus dengue, kemungkinan kita sakit relatif kecil” ungkapnya.
Untuk itu Taufiq menghimbau agar masyarakat ikut berperan aktif dalam memberantas nyamuk Dengue dengan meminimalisir habitat hidupnya seperti dengan gerakan 3M + ; Menutup, Menguras dan Mengubur serta secara serentak ikut Pemberantasan Sarang Nyamuk . (boel)