“Pilpres Jangan Membuat Kita Terpecah”
Mengawali tahun 2019, tepatnya di bulan Januari, Bupati Tabalong, H. Anang Syakhfiani sudah beranjangsana ke beberapa kecamatan.
“Kecamatan Haruai merupakan kecamatan ke 4 yang saya kunjungi beberapa waktu terakhir ini” terangnya saat berada di desa Marindi kecamatan Haruai.
Kunjungan ini disamping untuk meresmikan beberapa kegiatan yang dibangun pada tahun 2018 juga untuk memastikan bahwa proyek pelaksanaan pembangunan memang telah selesai dan bermanfaat nyata bagi masyarakat sambungnya lagi.
“Ini adalah komitmen pemerintah kabupaten Tabalong untuk meningkatkan pembangunan secara merata di bumi saraba kawa”tegasnya.
“Walau pun saat pilkada kemaren saya kalah di wilayah atau desa tersebut, akan tetap saya bangun dan tidak akan di beda-bedakan” ungkapnya sambil tersenyum dan disambut dengan tepukan meriah warga desa Marindi, forkompimcam serta aparat desa se kecamatan Haruai.
“Soal kekalahan sudah jauh hari saya lupakan, tidak ada masalah, ini adalah bagian dari dinamika politik, apalagi saya menempati posisi sebagai orang tua bagi warga” sambungnya.
“Amun betamuan kada usah supan,,biasa haja”seloroh Anang sambil tersenyum lebar di ikuti derai tawa warga.
Ia juga mengingatkan bahwa masyarakat jangan terkotak-kotak meskipun beda pilihan di pemilu serentak 17 April nanti.
“Jangan bahual walau beda pilihan pilpres, ciptakan pemilu damai dan bersih”himbaunya pada warga.
Anang juga meminta agar warga bisa menjadi pemilih cerdas dan menolak politik uang. “Ingat pesan Agama tentang larangan menerima uang sogok”pungkasnya.
Hal itu disampaikannya dihadapan ratusan warga pada saat peresmian Ruang Kelas Baru SMPN 1 Haruai dan undian pembayaran PBB Perdesaan dan Perkotaan di desa Marindi pada Kamis lalu.(boel)