Warga desa Nawin khususnya pemilik lahan persawahan di “baruh Mawat” patut bergembira, pasalnya persawahan yang berlokasi di RT 08 ini baru saja di bangunkan Dam/Embung.
Kendala kekurangan air selama ini yang dialami petani akan teratasi dengan dibangunnya embung ini.
Pemerintah daerah kabupaten Tabalong lewat dinas PUPR telah menggelontorkan dana APBD tahun anggaran 2018 sebesar Rp 280 juta untuk tempat penampungan air ini.
Bupati Tabalong, H. Anang Syakhfiani mengatakan langkah ini dilakukan sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah di sektor pertanian dan memantapkan Tabalong sebagai daerah pertanian di wilayah ujung utara Kalimantan Selatan
“Sekarang kabupaten kita sudah surplus beras, dulu kita hanya mampu menghasilkan 8.000 ton/tahun,sekarang sudah mampu menghasilkan 37.000 ton/ tahun” ungkapnya.
Kepala dinas PUPR kabupaten Tabalong HM. Noor Rifani SH, ST, MT menambahkan Embung yang baru di bangun ini mampu menampung 8.000 m3 air atau setara dengan 8 juta liter air. Embung yang di bangun berukuran 60 m x 40 m di bagian atas dan 54 m x 35 m di bagian bawah dengan kedalaman 4 – 5 m.
“Mudah-mudahan keinginan warga untuk bisa tanam dua kali setahun bisa terwujud dan kedepannya bisa menumbuhkan usaha baru seperti kegiatan perikanan” imbuhnya.
Senada dengan Kadis PU, kepala desa Nawin, Marhani mengatakan kalau Embung tersebut di fungsikan maka akan mampu mengairi 90 Ha sawah di baruh Mawat yang sebelumnya hanya sawah tadah hujan.
“Semoga kendala kesulitan air di sawah bisa teratasi dan warga bisa memanfaatkannya dengan maksimal termasuk kemudahan dalam tanam padi dua kali se tahun”harapnya.
Marhani juga menyampaikan bahwa sejak embung yang di kerjakan pada kemarau tahun lalu dialirkan air hingga sekarang debitnya tidak berubah.(boel)