SMP 10 Haruai tahun 2008 lalu hanya memiliki dua lokal ruang kelas dan akreditasinya pun hanya C kini setelah sepuluh tahun ruang kelas sudah tidak mencukupi lagi.
Selama ini untuk mengatasi kekurangan ruang kelas, siswa SMP 10 harus meminjam lokal SDN 1 Marindi 01 yang letaknya kebetulan bersebelahan dengan SMP 10.
Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat Tony Marwan mengatakan dengan adanya penambahan ruang kelas SMPN 10 tidak lagi harus meminjam kelas di SDN.
Ketika diresmikan Bupati Tabalong, H.Anang Syakhfiani kamis kemarin (31/1) ruang kelas yang baru dibangun menggunakan dana APBD sebesar Rp 700.346.000 .
Tony juga menjelaskan jika selama ini jumlah guru di SMPN ini juga mengalami kekurangan namun dengan adanya guru dari sekolah lain yang ikut mengajar kekurangan tersebut bisa diatasi.
Anang sendiri meminta kedepannya pihak sekolah supaya bisa membenahi halaman sekolah dan dijadikan sekolah adiwyata. (boel)