Jenis Usaha sudah ditentukan, Biovlog dan Kambing Jantan
Pemerintah Kabupaten Tabalong akan menyiapkan setiap tahun sebanyak 100 kelompok usaha bersama (kube) guna semakin menggeliatkan ekonomi daerah.
Hal tersebut dipaparkan Bupati Tabalong, H. Anang Syakhfiani dihadapan Direktur penanganan Fakir miskin Pedesaan Kementerian Sosial RI ketika membuka acara Sosialisasi Bantuan kelompok bersama (Kube) Program Keluarga harapan dan Bantuan rehabilitasi sosial rumah Tidak layak Huni (RTLH) serta Sarana Lingkungan (Sarling) Tahun 2018 di Pendopo bersinar Pembataan.
Program 100 Kube lanjutnya akan dimulai tahun 2019 dengan jenis usaha ayng sudah disiapkan oleh Pemkab Tabalong.
“usahanya budidaya ikan menggunakan terval bioflog dan beternak kambing bur,pejantan kambing dari Australia yang akan dikawinkan dengan kambing lokal.” Bebernya.
Apa yang dilakukan dengan program 100 kube menurut Anang juga sebagai langkah besar pihaknya memberikan perhatian lebih pada masyarakat non tambang selama 5 tahun kedepan.
.”Mudah mudahan melalui kegiatan Kube ini ekonomi Tabalong makin makin menggeliat, karena dulu orang berpikir tahun 2016 dan 2017 Tabalong menjadi kota hantu, kota yang sunyi sepi ternyata itu salah makin hari makin ramai.”harapnya.
Anang secara khusus mengucapkan terimakasih dengan Direktur penanganan Fakir miskin Pedesaan Kementerian Sosial, Naziarto karena menurut orang nomor satu di Tabalong tersebut Naziarto sudah tiga kali ke Tabalong dan selalu membawa bantuan bagi masyarakat Tabalong.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tabalong,H Yuhani dalam laporannya menyampaikan tujuan kegiatan sosialisasi ini untuk memberikan pemahaman pada KPM terkait penggunaan dan pemanfaatan dana bantuan agar dapat berjalan dengan apa yang telah direncanakan sehingga mampu menjalankan peran, tugas dan fungsinya.
Selain itu tujuan lainnya tambah Yuhani, dari kegiatan ini untuk memberikan pemahaman strategi perencanaan pelaksanaan pertanggungjawaban sehingga program ini bisa berjalan dengan baik dan meningkatkan pendapatan dan penghasilan KPM sehingga bisa cepat keluar dari kemiskinan.
“Alhamdulilah Ini tahun ketiga dalam memberikan bantuan dan ini yang paling banyak , jadi jarang jarang kabupaten yang didatangi langsung oleh direktur dan bendahara dan saya ucapakan terima kasih banyak kepada kementrian sosial RI.”pungkasnya.
Adapun kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 15 -16 Oktober 2018 di dua lokasi yaitu Pendopo Bersinar dan Wisma Tamu Bersinar dengan jumlah peserta sebanyak 350 orang yang dibagi menjadi dua untuk kelompok KUBE sebanyak 200 orang, dan kelompok RTLH 100 orang sisanya pendamping 50 orang.(adv)