Berbagai upaya dilakukan pemerintah kabupaten Tabaong dalam meningkatkan minat baca masyarakatnya.
Seperti menggelar Tabalong Book Fair (TBF) 2018 di Expo Center Mabu’un yang dibuka langsung oleh Bupati Tabalong, H.Anang Syakhfiani pada hari senin (10/9).
Dalam sambutannya Ia mengatakan TBF tahun ini ada potongan harga khusus untuk warga Tabalong agar banyak yang mampu membeli buku.
“minat baca itu selain mau membaca juga mampu untuk membeli bahan bacaannya seperti buku” terangnya.
Dengan adanya TBF Ia berharap potongan harga khusus mampu meningkatkan kemampuan warga Tabalong membeli buku.
Pemkab Tabalong sendiri jelas Anang berkomitmen meningkatkan minat baca dengan menganggarkan sebesar lima persen dari dana desa setiap tahunnya untuk perpustakaan di desa desa.
Dari program menganggarkan untuk perpustakaan desa terbukti perpustakaan desa Masukau mendapatkan predikat sebagai perpustakaan desa terbaik tingkat propinsi.
“bahkan kantor perpustakaan desa Masukau lebih baik dari kantor desanya” beber Bupati.
Senada dengan Bupati Tabalong, penelenggara TBF 2018 Dinas Perpusatkaan Daerah mengatakan jika TBF untuk meningkatkan minat baca masyarakat.
“kemajuan suatu negara tidak lepas dari minat baca warganya” tandas , Sumaryanto, sekretaris Dinas Perpustakaan Tabalong.
Pihaknya menggandeng beberapa penerbit dari kota Jogyakarta untuk mengisi stand pameran buku.
Usai acara seremonila pembukaan, Bupati bersama pejabat lainnya langsung meninjau stand buku , beberapa pejabat terlihat membeli buku.
Anang sendiri membeli buku tentang Agama Islam yang sebagaian berisi doa doa untuk amalan bulan Muharam ” untuk kita baca dan amalkan” ucapnya kepada korankontras.net.
Ditengah kesibukannya sebagai orang nomor satu di Tabalong, Anang mengaku masih sempat membaca buku buku kesukaannya yaitu buku tentang agama Islam (boel/lee)