Bulan Juli ini akan menjadi gelaran Tabalong Ethnic Festival (TEF) ke –VII, rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 22 sampai 29 juli nanti.
Pemerintah daerah bersama panitia pelaksana yakni Perkumpulan Putra Putri Serabakawa (Pusaka) Kabupaten Tabalong menggelar rapat koordinasi pendahuluan melibatkan instansi terkait.
“Rapat ini terlaksana karena melihat dan mengevaluasi tahun sebelumnya pada saat penyelenggaraan TEF adanya Split terpisah dalam berkomunikasi bersama pemda, yakni antar Satuan kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang akhirnya saling support antara SKPD tidak ketemu di satu titik.”Kata Ketua Pusaka, Firman Yusi saat memimpin rapat di Aula Dinas Kepemudaan,Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Tabalong,Kemarin Rabu (4/7).
Lanjutnya, atas saran dari Sekda dan kepala Disporapar untuk membentuk semacam tim koordinasi akhirnya terealisasi pada rapat kali ini, “tujuannya semua bisa ketemu dan bisa saling saran soal bagaimana terealisasinya TEF bisa lancar pada saat kegiatan berlangsung dilapangan.”ujar Firman.
Dalam rapat berlangsung,Firman memastikan dalam penyelenggaraannya berbeda dan lebih meriah dari tahun sebelumnya karena ada beberapa inovasi yang mungkin ini akan jadi beda dari TEF sebelumnya.
“TEF kali ini sebenarnya untuk menjawab pertanyaan dari masyarakat yang dilontarkan, apa yang baru di TEF Tahun ini, untuk menjawab itu, kami dari Perkumpulan Pusaka Tabalong akan memberikan beberapa hal inovasi TEF ke VII diantaranya adanya Karasmin On Location.”jelasnya.
Karasmin On Location sendiri merupakan sebuah pertunjukan seni yang berlangsung di objek wisata,yang berlokasi di tiga titik diantaranya, objek wisata Goa Liang Tapah, Gunung Sialing dan Mesjid Pusaka Banua Lawas.
“Jadi disetiap titik objek wisata nantinya akan ada pertunjukan langsung , untuk objek wisata Goa Liang Tapah dan Gunung Sialing akan disajikan tarian kombinasi ,hal tersebut bertujuan supaya penonton bisa dimanjakan dengan tarian serta sekaligus mengenalkan objek wisata.”Kata Firman.
Sementara untuk wisata religius ,Mesjid Pusaka Banua Lawas nantinya akan dilaksanakan acara batamat Alquran yang betul betul menggunakan tahapan yang sesuai tradisi,hal tersebut salah satu tujuan untuk mengenalkan Mesjid Pusaka dan Makam Penghulu Rasyid sebagai objek wisata religius di Kabupaten Tabalong.
“Jadi tujuan Karasmin On Location ini selain mengenalkan secara langsung tarian dan objek wisata kepada pengunjung ,juga sekaligus buat teman teman forografer yang akan dimanjakan dengan foto foto indah, unik, karena penari akan memakai busana kotemporer tradisi,”pungkasnya. (adv)