Sebanyak 45 orang relawan dari organisasi kemasyarakatan dan lembaga lain mendapatkan pelatihan water recue dari kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin.
Pelatihan yang diadakan selama lima hari tersebut langsung di latih instruktur dari Basarnas Banjarmasin” saya jamin mereka yang dilatih hari ini siap untuk terjun langsung membantu jika ada musibah” tandas , Mujiono, SE, kepala kantor pencarian dan pertolongan Banjarmsin ketika membeirkan sambutan pada pembukaan pelatihan, rabu (2/5).
relawan menurut Mujiono akan dibekali keterampilan pencarian dan pertolongan di air karena potensi bencana di air cukup tinggi untuk Tabalong dan wilayah lainnya di Kalimantan Selatan.
kondisi geologis Provinsi Kalimantan selatan yang banyak mempunyai sungai menjadikan hampir disleuruh wilayah mempunyai potensi kerawanan musibah di sungai.
Sekretaris Daerah Tabalong yang juga Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), H.M. Sangadji, merasa terbantu dengan adanya pelatihan relawan kebencanaan di Tabalong.
“ini sangat membantu kita menyediakan sumber daya manusia dibidang kebencanaan karena SDM BPBD sendiri tentunya terbatas” jelasnya kepada wartawan usai membuka pelatihan di wisma bersinar pembataan, rabu (2/5).
Di akuinya Tabalong memiliki potensi kerawanan bencana disungai karena sering terjadi musibah di sungai, kasus yang tidak terlupakan bencana banjir bah di sungai Kinarum yang merenggut banyak nyawa. (lee)