SLB Siapkan Penterjemah
Untuk memberikan kesempatan yang sama kepada semua kalangan, KPUD Tabalong berencana untuk mengundang para penyandang disabilitas untuk berhadir pada Debat Terbuka Calon Bupati Tabalong yang akan dilaksanakan Minggu malam, (22/4).
Hal tersebut disampaikan Irisandy Winata, Komisioner KPUD Tabalong ketika ditemui usai menggelar rapat dengan perwakilan Sekolah Luar Biasa (SLB) dan Persatuan Disabilitas Kalimantan Selatan di Aula KPUD Tabalong, Jumat (20/4).
Nantinya, KPUD Tabalong juga akan memberikan ruang kepada para penyandang disabilitas untuk bisa mendengarkan dan menyaksikan debat calon pemimpin yang akan memimpin Tabalong selama lima tahun kedepan.
“kita sudah siap mengakomodir untuk para penyandang disabilitas, dan mengupayakan untuk bisa masuk sebagai peserta debat dengan perwakilan disabilitas agar bisa mendengar langsung program-program yang disampaikan oleh paslon” kata Irisandy.
Setidaknya terdapat 373 pemilih disabilitas yang memiliki hak suara untuk pilkada calon Bupati dan calon Wakil Bupati Tabalong 2018 ini.
Namun, KPUD juga akan menyediakan bantuan penerjemah ke bahasa isyarat melalui media televisi agar para pemilih disabilitas terutama para tuna rungu bisa juga ikut menyaksikan debat tersebut.
“kita tadi sudah rapat denga SLB Tabalong, nanti mereka akan menjadi penerjemah pada debat nanti” ujarnya.
Harsi, Kepala Sekolah SLB Tabalong mengatakan bahwa pihaknya memiliki empat penerjemah yang siap membantu para penyandang disabilitas.
Ia juga mengatakan bahwa kini pihaknya telah mempersiapkan diri menjelang debat nanti, “mungkin kami sudah mulai mempersiapkan bahasa-bahasa isyarat yang mungkin akan dipertanyakan pada debat nantinya agar para penyandang disabilitas bisa mendapatkan informasi yang tepat” pungkasnya (MC).
