Polres Tabalong dan Diskominfo Tabalong Ajak Pelajar Cegah Hoax
Maraknya berita hoax atau berita bohong dan ujaran kebencian di media sosial membuat banyak pihak merasa prihatin.
Polres Tabalong bekerjasama dengan Diskominfo dan Statistik Kabupaten Tabalong melakukan sosialisasi kepada pelajar di Tabalong tentang bagaimana mencegah terjadinya Hoax atau kejahatan di dunia maya dan cara berMedia Sosial yang sehat.
KBO Sat Reskrim Polres Tabalong IPDA, H. I Made Janaloka mengungkapkan, Kegiatan ini sangat penting untuk mengatasi dan bagaimana menggunakan Media Sosial agar bisa terhindar dari kejahatan di dunia maya.
“Kita selaku pengguna Media Sosial, sangat rentan sekali terpengaruh isu SARA, berita HOAX maupun ujaran kebencian lainnya. Kalau kita tidak pandai menilai hal tersebut, kita akan termakan oleh kejahatan dunia maya,” tegasnya.
Selain itu, ia juga berharap kepada semua pihak agar berhati-hati disetiap akan menposting di medsos. Baik itu berupa tulisan, gambar maupun video.
Saat ini Polres Tabalong terang Janaloka, sudah membentuk tim Satgas Cyber dan Satgas Nusantara.
“ tugasnya sehari hari berpatroli di dunia maya. Sehingga, bila ada kejahatan di dunia maya cepat diketahui dan segera di tindak lanjuti”.tandasnya.
Kabid Pengelolaan Informasi Saluran dan Komunikasi Publik Diskominfo dan Statistik Kabupaten Tabalong Gusti Judid Ihsan Permana yang hari itu sebagai pembicara di hadapan pelajar se kecamatan Kelua menegaskan bagi pengguna media sosial harus cerdas dalam berinternet.
“Kecerdasan menggunakan internet bisa untuk memerangi berita hoax atau berita bohong yang makin memprihatinkan,” tegasnya lagi.
berita bohong atau hoax ataupun ujaran kebencian ini sangat masif di medsos. “Sehingga harus kita perangi bersama,” ucapnya.
Judid mengaku prihatin dengan adanya hoax yang telah menyebar di berbagai kalangan di media sosial.
“Kita berikan pemahaman kepada para pengguna internet agar dapat memilah dan memilih mana yang layak untuk disebarkan dan yang tidak,” pungkasnya (mc/kts)