Warga desa Kaong selalu dihantui banjir karena jika hujan lebat sungai yang mengalir di desa mereka bisa dipastikan melupa dan merendam pemukiman warga.
Desa Kaong Kecamatan Upau pun menjadi langganan bencana banjir saat musim hujan tiba, luapan sungai Jaing selalau merendam puluhan rumah warga.
Seperti yang terjadi pada hari jum’at tadi sedikitnya 40 rumah terendam banjir karena air sungai Jaing yang meluap karena hujan lebat.
“kami sudah mengusulkan sodetan sungai Jaing ke pemkab Tabalong untuk mengatasi banjir yang terus terulang” ujar Kepala Desa Kaong, Mulyadi kepada wartawan.
Sungai Jaing menurutnya berbentuk huruf S jika di sodet dengan membelokan aliran sungai, Ia yakin banjir dapat teratasi.
“warga kami bersedia menyerahkan tanahnya untuk diganti rugi agar sodetan sungai jaing bisa terealisasi”tandasnya.
Panjang sodetan diperkirakannya berkisar satu kilometer saja dan Ia mengaku sudah sering menyampaikan keinginan warganya tersebut dalam Musrenbang namun belum terealisasi hingga kini
Sodetan sungai diyakini warga menjadi solusi banjir didesa mereka, salah seorang warga mengatakan ada lima alirah sungai yang bermuara ke sungai Jaing sehingga wajar jika hujan deras sungai Jaing meluap. (lee)