Kecamatan Tanta kabupaten Tabalong melakukan ulang imunisasi Campak terhadap seluruh balitanya.
Hal tersebut dilakukan oleh Dinas kesehatan dan TP PKK karena ditemukan warga desa Mangkusip kecamatan Tanta terjangkit penyakit yang mematikan tersebut.
“ada warga desa Mangkusip yang diduga terjangkit campak (Suspect) namun masih dalam kategori belum kejadian luar biasa, dan tetap dicegah dengan imunisasi ulang campak. ” ujar Camat Tanta, Rusmadi kepada wartawan
Imunisasi Campak di kecamatannya akan dilakukan selama tiga hari di posko posko yang dibenetuk targetnya semua anak balita berusia 9 sampai 59 bulan mendapatkan suntikan imunisasi.
“ini hari terakhir target kami mencapai 100 orang anak atau balita” tambah Rusmadi
Bila tidak sesuai target Ia mengatakan akan dilakukan sweeping kerumah rumah warga untuk melengkapinya.
Senada dengan Camat, Kepala Puskesmas Tanta, Berlyana Nilam mengungkapkan. imunisasi campak ini terselenggara untuk menghindari wabah campak yang ada di Tabalong selama tiga hari yang dimulai pada tanggal 17-19 Oktober 2017.
“Dari data informasi didapat untuk kecamatan Tanta , Potensi desa yang diduga terjangkit itu berasal dari Desa Mangkusip .”katanya.
Sedangkan untuk penyakit Campak sendiri disebabkan oleh virus Rubeola dengan gejala seperti adanya batuk,filek dan disertai dengan bintik bintik merah diseluruh badan dan belakang telinga, leher.
“kalau sudah komplikasi nantinya akan menyebabkan radang paru bahkan bisa radang otak , dan itu sangat berbahaya sekali untuk bayi ataupun balita.”tegasnya.
Ia juga menghimbau kepada warga, Tanpa melihat status imunisasi, jika sudah melakukan imunisasi campak sebelumnya, walaupun jarak satu hari sudah di imunisasi , wajib diimunisasi ulang kembali.
“Hal ini Supaya tidak terlewatkan dan tidak ada anak atau balita yang terkena campak karena seharusnya Indonesia sudah bebas dari penyakit campak.”himbaunya.
Ia juga berpesan bagi anak yang terserang penyakit campak, diharapkan tidak boleh keluar rumah agar tidak tertular dengan anak sekitarnya ,karena penularannya yang rentan melalui percikan ludah maupun air ludah sendiri.(adv/mc)