Sejalan dengan visi misi Kabupaten Tahun 2014-2019, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Tabalong, diminta terus menumbuhkembangkan pengajiannya, tidak hanya di pusat kegiatan LDII, tetapi di Masjid-masjid, dirumah ibadah lain, di tingkat kecamatan, tingkat desa yang menjadi binaannya.
Hal itu, diungkapkan Bupati Tabalong Drs H Anang Syakhfiani M.Si, saat menghadiri kegiatan Pengajian Umum Keluarga Besar LDII Kabupaten Tabalong, bertempat di Masjid Baitul Mukhlisin Desa Padang Panjang Kecamatan Tanta, Minggu (17/9) di Tanjung.
Menurut Anang, dengan dikembangkannya kegiatan positif seperti pengajian, diyakini akan mendatangkan kebaikkan, “Kita meyakini yang namanya kebaikan sekecil apapun kalau kita ikhlas, akan diganjar oleh Allah SWT yang lebih dari itu,” ujarnya.
Dalam kegiatan pengajian yang bertemakan ‘Mempererat Persaudaraan dan Memperkokoh 4 Pilar Kebangsaan’ hari itu, orang bupati juga menjelaskan makna dari visi misi Kabupaten Tabalong, “visi pembangunan Kabupaten Tabalong tahun 2014-2019 adalah Menuju Kabupaten Tabalong yang Agamis, Sejahtera dan Mandiri dengan misi Mewujudkan Kabupaten Tabalong yang Agamis dan sejahtera,” sebutnya.
“Yang dimaksud agamis, dengan pengertian yang sangat sederhana yakni, dapat menerapkan etika moral dalam kehidupan kita sehari-hari, berdasarkan ajaran agama kita. Sebab jika kita bisa menerapkan etika moral dalam kehidupan sehari-hari, saya meyakini tidak akan ada lagi yang namanya Korupsi, Kolosi dan Nipotesme (KKN), karena ketika kita mau melakukan KKN ingat dengan Allah SWT, sehingga tidak jadi dilakukan,” sebut Anang.
Dijelaskan Anang, visi dimulai dari agamis, sebab dengan pertolongan Allah SWT, Kabupaten Tabalong akan sejahtera dan mandiri. “Ini yang meyakini saya, bahwa kita sudah berada dijalan yang benar (on the track), tinggal sekarang bagaimana kita bisa mewujudkan ini semua,” uajrnya.
“Oleh sebab itu, setiap kali kegiatan di LDII saya selalu, menyediakan waktu untuk bisa datang, sebab apa yang dilakukan oleh LDII ini adalah bagian dari impian besar kita, untuk mewujudkan Kabupaten Tabalong yang agamis,” ujar Anang.
Dalam kesempatan itu, Bupati Tabalong ini juga menjelaskan ada hubungan agamis dan sejahtera, “sebelumnya kita di Kabupaten Tabalong berada di bawah, untuk kesejahteraan dan kualitas hidup, kita berada di peringkat ke-10 di Kalsel, ini hampir peringkat paling bawah. Begitu juga angka harapan hidup, kita berada diperingakat ke-11 se-Kalsel. Nah!.. indicator yang menentikan angka tersebut, bukan indicator yang dibuat oleh pemerintah Kabupaten Tabalong, Pemerintah Kalsel atau Indonesia, tetapi ini semua disepakati oleh semua negara, yang menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB),”
“Jadi untuk mengukur kesejahteraan masyarakat di suatu daerah berdasarkan indicator Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Alhamdulillah, walau dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2014-2019, target IPM kita tidak terlalu muluk, cukup berada di papan tengah ditahun ke-5 jabatan saya, yaitu peringkat ke-5 atau ke-6, tetapi Alhamdulillah, ternyata tahun 2016 kita berhasil naik menjadi peringakat ke-3 di Kalsel, bahkan dilihat dari angkanya sudah berada diangka 70 lebih, kita berada diatas Kalsel, dan sama dengan nasional yakni 70,33 sedangkan kita 70,03, berdasarakan data tersebut, kita saat ini berada kelompok yang tinggi,” sebut Anang.
Selebihnya, bupati juga mengungkapkan, angka harapan hidup atau umur rata-rata orang Tabalong yang tadinya berada diperingkat ke-11, sekarang berada diperingkat ke-3 di Kalsel, yaitu berada dibawah Banjarbaru dan Banjarmasin, begitu pula dengan IPM. “Jadi peringkat ini kita dapatkan karena kita menempatkan Agamis dalam peringkat pertama dalam visi kita dalam pembangunan di Kabupaten Tabalong,” ujarnya.
“Tentu ini semua perlu kita rawat, maka kepada Jamaah Pengajian, khususnya LDII Kabupaten Tabalong saya menyampaikan beberapa haraparn, 1) terus kembangkan, dalami ilmu agama, 2) jaga kekompakkan dan kerukunan baik di internal LDII maupun di masyarakat yang ada disekitar kegiatan ini, 3) madi kita berdoa kepada Allah SWT, mudah-mudahan nikmat yang diberikan ini dapat makin meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT, kita syukuri dengan harapan nikmat ini akan ditambah oleh Allah SWT, dan yang terakhir, selama kami melaksanakan amanah sebagai Bupati Tabalong jika salah mohon diingatkan dan jika benar mohon dukungan, itulah makna dari kebersamaan kita selama ini,” demikian pungkad Bupati Tabalong. (hip)