Mutasi Yang Dianggap “beda”
Gerbong mutasi pejabat dilingkungan Pmerintah Kabupaten Tabalong kembali bergerak.
Kali ini pergeseran di tingkat eselon II, III, IV, kepala dan pengawas sekolah, puluhan pejabat menempati posisi baru ketika sumpah jabatan mereka kumandangkan di Pendopo bersinar , jum’at (11/08) pagi.
Bupati Tabalong, H. Anang Syakhfiani mengklaim mutasi pejabat kali ini berbeda dengan mutasi pejabat sebelumnya karena yang di geser justru pejabat yang memiliki prestasi gemilang di bidangnya masing-masing.
Di tingkat eselon II, Bupati menyampaikan bagaimana Mahdi Noor sebagai kepala dinas keuangan dan asset mampu membawa Tabalong meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa keuangan yang sebelumnya Tabalong terpuruk di penilaian disclaimer.
Mahdi Noor sekarang menempati posisi baru sebagai kepala Bappeda Tabalong menggeser Erwan, SH yang kini sebagai Kepala Badan pengelola pajak.
Erwan sendiri papar Anang selama ini mampu meraih anugerah Pangripta tingkat propinsi dua tahun berturut-turut, demikian juga dengan Nanang Mulkani yang sukses meraih anugerah Wahana Tata Nugraha Paripurna.
“siapa yang tidak kenal dengan Rahmadi Amir yang mampu membawa Adipura setelah puasa selama 20 tahun” ujar Anang yang disambut tepuk tangan meriah pejabat.
Bergesernya pejabat yang selama ini dinilai telah berhasil dalam tugasnya menurut Anang karena Ia ingin memberikan tantangan baru pada mereka.
Kepada Mahdi Noor Ia meminta kedepan Tabalong mampu meraih anugerah Pangripta tingkat nasional, sementara Erwan dimintanya meningkatkan PAD dari Rp.140 miliar menjadi Rp. 200 miliar.
Arianto yang sebelumnya Asiten dan sekarang menduduki kepala Dinas pemberdayaan Masyakat dan Pemerintahan desa juga di tuntut Anang mampu merealisasikan terbentuknya BumdesMart diseluruh desa pada desember 2017 nanti.
“ditengah keraguan banyak pihak dengan BumdesMart menjadi tantangan Arianto untuk memujudkannya” ucap Anang.
Sementera Syaiful Ikhwan yang digeser Arianto diberi tugas di Dinas Tenaga kerja merealisasikan 5.000 wirausaha baru sebelum masa jabatan Anang berakhir tahun 2019 nanti (lee)