Walaupun letaknya tidak begitu jauh dari ibu kota kabupaten,- kisaran belasan kilo meter- namun masih ada wilayah desa atau anak desa yang belum menikmati hasil pembangunan.
Adalah bagian dari desa Sungai Pimping tepatnya di RT 06 dan 07, atau bagi warga sekitar dikenal dengan sebutan Tidil, Luk Baung, Sungai Akar dan Lokasiserta berbatasan langsung dengan wilayah Pupuh Bentot, Kalteng.Ke wilayah kalteng ini jaraknya hanya sekitar 3 km.
Dari kantor desa, jaraknya sekitar 7 km dengan kondisi jalan berupa jalan sirtu. Kedua RT ini dihuni sekitar 60 kk.
Kedua RT ini tidak pernah dialiri oleh aliran listrik. Menurut Radiansyah, kasi Pemerintahan, warga di RT 06 dan 07 menggunakan alat penerangan berupa lampu teplok, sumber energi dari accu/aki dan segelintir orang menggunakan jenset.
Padahal keberadaan mereka di sana jauh sebelum dirinya lahir , artinya sudah lama sekali sayang kondisi mereka masih seperti itu saja tanpa tersentuh pembangunan.
Bahkan ujarnya lagi, warga penerima rastra ataupun peserta PKH cukup banyak dari ke dua RT ini, yaitu sekitar 46 kk.
Fasilitas umum pun tidak ada. Anak-anak usia sekolah dasar harus menempuh jarak yang lumayan untuk pergi ke sekolah yaitu di SDN Sungai Pimping ataupun di SDN 2 Pamarangan Kiwa.
Radiansyah berharap agar ada uluran tangan dari pemerintah daerah untuk membantu warga desanya yang berada di dua RT tersebut, baik berupa pengaspalan jalan, penerangan listrik maupun fasilitas lainnya yang dibutuhkan warga. (boel)