KPU Diminta Hati-Hati
Dana pemilihan kepala daerah kabupaten Tabalong pada pilkada serentak 27 juni 2018 nanti dinilai paling besar dibandingkan daerah lain di provinsi kalimantan selatan yang juga menggelar pilkada.
Dana hibah untuk pilkada Tabalong dari APBD Tabalong sebesar Rp.27,8 miliar yang akan di cairkan dalam dua tahap, tahap pertama tahun 2017 sebesar Rp. 6 miliar dan tahun 2018 sebesar Rp. 21 miliar.
Pada penyerahan dana hibah tahap pertama tadi Bupati Tabalong, H. Anang Syakhfiani mengingatkan komisi pemilihan umum (KPU) Tabalong agar berhati-hati menggunakan dana hibah tersebut.
“Perhatian bagi KPUD Tabalong, agar pelaksanaan pilkada nantinya sesuai dengan yang direncanakan, tidak ada pengeluaran diluar perencanaan, sehingga saya harap masalah hukum seperti terjadi di daerah lain tidak terjadi di tempat kita,” kata Bupati Anang saat sambutan kegiatan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) yang ditandatangani oleh Bupati Tabalong selaku pemerintah dengan Ketua KPU Kabupaten Tabalong pada Selasa (11/7/2017) tadi bertempat di Wisma Tamu Komplek Kediaman Bupati Tabalong.
“Dengan adanya dana hibah Rp 27 miliar lebih ini berarti kita selangkah lebih maju, sebab dibanding daerah lainnya di Kalsel, dana ini terbilang yang paling besar,” katanya
Bupati Anang juga memohon bantuan semua pihak, khususnya pihak Polres, TNI serta Kejaksaan, terlebih DPRD untuk mendukung penuh penyelenggaraan pilkada di Bumi Sarabakawa.
“Mari kita buktikan bahwa demokrasi yang baik memang tumbuh di Tabalong,” katanya lagi.
Ketua KPU Tabalong, Agus Musdian Noor mengatakan pihaknya akan selalu berhati-hati menggunakan dana hibah untuk pilkada. “kita sudah buktikan pada pelaksanaan pemilu gubernur tadi KPU Tabalong mampu menggunakannya dengan baik” terangnya.
Ia juga meminta secara terbuka melalui media sosial kepada masyarakat Tabalong untuk mengawasi penggunaan dana pemilu agar semua bisa berjalan dengan baik dan tidak ada penyelewengan.
Dengan adanya NPHD ini maka pihaknya secapatnya bakal melakukan launching tahapan pilkada di Kabupaten Tabalong. “Insya Allah Agustus sudah kita mulai tahapannya,” pungkasnya. (kts)