Keberadaan warung yang dipergunakan untuk bisnis “esek esek” terselubung pada hari senin tanggal 22 mei akan dibongkar paksa.
“pemkab sudah menyiapkan alat berat untuk membongkar bangunan liar tersebut” jelas zainal Arifin, Camat Murung Pudak.
Zainal didampingi aparat kepolisian dan TNI melakukan sosialisasi terakhir kepada pemilik warung yang dikenal dengan sebutan warung jablay tersebut di desa Kasiau kamis petang.
Ia menambahkan sedikitnya ada 40 lebih bangunan yang dipakai sebagai warung jablay “sepanjang jalan propinsi, bangunan liar yang banyak tumbuh akan dibongkar paksa” tegasnya.
Pemkab Tabalong menurut Zainal sudah memberikan surat peringatan kepada pemilik warung sampai ke tiga kalinya sehingga pada hari senin nanti warung akan dibongkar paksa.
Ketika sosialisasi rencana pembongkaran warung jablay petugas tidak menjumpai pemilik warung mereka hanya ditemui oleh wanita penjaga warung.
” iya pak nanti kami sampaikan kepada pemilik warung kami hanya menyewa saja” ucap salah seorang gadis warung kepada petugas.
Pemkab Tabalong akan melakukan pembongkaran warung jablay diseluruh wilayahnya pada hari senin nanti sebagai upaya membersihkan kegiatan mesum menjelang bulan Ramadhan (lee)