Ada 72 perpusdes yang Representatif
Pemerintah kabupaten Tabalong terus berupaya menumbuhkan minat baca warganya bahkan kebijakan strategis diambil hingga ke desa-desa.
Baru-baru tadi Bupati Tabalong. H. Anang Syakhfiani mencanangkan gerakan literasi (melek aksara) namun sebelumnya sudah ada kebijakan di desa yang mengatur penggunaan dana desa untuk perpustakaan desa.
“minimal 5 persen dana desa yang bersumber dari APBD di peruntukan bagi  perpustakaan desa” tutur Anang.
Dengan alokasi dana sebesar lima persen, desa bisa mengembangkan perpustkaannya baik untuk pengadaan buku maupun untuk melengkapi fasilitas lain di perpustakaan desa.
Di Tabalong sendiri menurut Anang sudah ada 72 perpustakaan desa yang representatif ” mungkin tahun depan akan bertambah lagi.
“kedepan akan kita tingkatkan lagi dengan pengadaan buku yang berkualitas, bersifat bacaan yang praktis, masyarakat desa bisa langsung menerakan dalam kehidupannya dari bacaannya tersebut” terang Anang.
Dalam kurun waktu tiga tahun, tambah Anang  banyak penghargaan yang diraih oleh perpustakaan desa, tahun ini perpustakaan desa Saradang yang mendapatkan penghargaan dari pemerintah propinsi (lee)