Pusat Jajanan Barunak Diresmikan
Pedagang kaki lima yang selama ini berdagang di sekitar Taman Kota Tanjung kini bisa tenang tidak kuatir lagi dagangan mereka ditertibkan satuan polisi pamong praja.
Meskipun tempat berjuan mereka yang duu disekitar taman kota Tanjung dibangun dan tertata namun statusnya yang “tidak resmi” membuat mereka sering di tertibkan oleh satpol PP
“mulai hari ini juga pedagang sudah tenang berdagang karena tidak lagi takut dikejar-kejar satpol PP” ujar Anang ketika memberikan sambutan dan serah terima kios kepada pedagang di Tanjung, Senin (6/2).
Pernyataan Bupati ini mewakili wajah berseri para pedagang di tempat barunya, lokasinya nyaman dan strategis sebab berada dilingkungan perkantoran pemerintah daerah.
Dibangun dengan dana CSR Adaro
Pemkab Tabalong menggandeng PT Adaro untuk membangun pusat jajanan Barunak ini melaui dana CSR yang dimiliki perusahaan.
Pedagang kaki lima dan UKM menurut Bupati selam ini telah menyumbangkan pertumbuhan ekonomi yang utama di banua sarabakawa, saat harga batubara jatuh, karet jatuh tapi pertumbuhan ekonomi Tabalong masih bisa tumbuh karena sektor ini.
“meskipun ini terlihat kecil tapi ini adalah perhatian yang besar dari pemerintah untuk para pedagang” imbuh Anang.
Anang juga mengajak kepada perusahaan seperti PT.Adaro terus memberikan memperhatikan kepada sektor UKM untuk kesejahteraan warga Tabalong.
Humas PT.Adaro, Risman mengatakan pihak perusahaan menggelontorkan Rp.400 juta untuk membangun 29 warung di pusat jajajan barunak Tanjung.
“seain dibangunkan warung , meja dan kursi juga disediakan oleh PT.Adaro” terang Risman (lee)