Dari Tepian Ke Gunung Batu
Hilangnya lokalisasi tepian bukan berarti hilangnya tempat serupa di Tabalong, kini justru bermunculan warung remang-remang sebagai tempat prostitusi terselubung.
Di desa Padang Panjang dan warukin Kecamatan Tanta juga banyak ditemui warung jablay bahkan baru-baru tadi sebagian warga Padang Panjang terutama ibu-ibu menggelar demo meminta warung jablay di desa tersebut di bersihkan karena merasa resah dengan kehadiran warung jablay di desa mereka.
Dari data desa padang Panjang sedikitnya ada 20 warung remang-remang di desa pintu gerbang Tabalong dari Balangan ini.
Disepanjang jalan poros arah Kalimantan Timur di dekat pabrik crumb rabber dan perusahaan perkebunan sawit marak warung remang-remang atau lebih populer sebagai warung “jablay”, kawsan ini dikenal masyarakat sabagai kawasan “gunung batu”.
Bisnis di sektor ini menjanjikan keuntungan yang menggiurkan hal ini mungkin yang menjadi alasan mengapa bisnis warung jablay susah dibersihkan, dengan berkedok warung sebagian mereka bisa bertransaksi seks dengan pelangganya.
Utuh (nama samaran) pemilik warung di gunung batu mengatakan dalam tiga hari Ia bisa memperoleh penghasilan satu juta rupiah dari bagi hasil dengan mucikari dan tiga wanita nakal yang memanfaatkan tempatnya.
“warung yang disediakan ada tiga kamar semua lengkap kamar mandi dan listriknya”ujarnya dengan mewanti-wanti agar namanya tidak dikorankan.
Wanita yang menghuni warungnya selalu berganti-ganti dari luar daerah seperti Kalimantan timur dan tempat lain.
Pemkab Tabalong telah melakukan banyak upaya agar tempat ini bersih dari warung jablay tapi sampai sekarang upaya tersebut belum membuahkan hasil seperti melakukan razia, memberikan surat peringatan bahkan menjelang ramadhan tahun lalu Bupati ditemani Kapolres dan Dandim turun langsung ke warung-warung jablay ikut mendata dan memberikan pengarahan agar mereka tidak lagi membuka warung jablay.
Diperlukan racikan strategi yang tepat untuk menghilangkan warung remang-remang dari bumi sarabakawa meskipun hal tersebut tentunya bukan hal yang mudah (lee)