Proyek Bisa dialihkan karena Alam
Dipenghujung tahun 2016 akhirnya 121 desa di Tabalong cairkan 100 persen alokasi dana desa.
Alokasi dana desa (ADD) yang di cairkan 100 persen bersumber dari APBN maupun dari APBD Tabalong.
“ hari ini desa terakhir yang mencairkan desa Dambung kecamatan Bintang Ara jadi semua desa sudah mencairkan dana desanya” terang Syaiful Ikhwan, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Tabalong.
Pencairan dipenghujung tahun diyakini Syaiful tidak akan berpengaruh dengan pelaksaan kegiatan pembangunan karena waktu yang tersisa cukup untuk melaksanakan kegiatan pembangunan di desa.
Namun Ia juga tidak menampik ada bebeapa desa yang akan terkendala karena kondisi alam seperti curah hujan yang tinggi sehingga akan mengganggu proses pembangunan.
“desa bisa mengalihkan pembangunan karena kondisi alam semisal lokasi yang ingin dibangun siring terendam air maka bisa dialihkan ketempat lain pembangunan siringnya”jelasnya.
Ia memperkirakan desa yang berada di wilayah selatan Tabalong akan mengalami kendala tersebut seperti desa di wilayah kecamatan Kelua, Muara Harus, Pugaan dan Banua Lawas. Wilayah selatan imbuhnya kebanyaan daerah rawa sehingga musim hujan seperti saat ini bisa mengganggu pekerjaan di desa. (lee)