APBD 2017 Anjlok
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah kabupaten Tabalong tahun 2017 dipastikan turun drastis dibandingkan dengan APBD tahun 2016.
Tidak tanggung-tanggung dari Rp.1,6 Triliun menjadi Rp.1,1 Triliun pada tahun 2017 nanti, hal ini membuat Pemkab Tabalong harus mengencangkan ikat pinggang terutama dalam kegiatan perjalanan dinas dan rapat-rapat di hotel.
Jika selama ini perjalanan dinas yang dilakukan oleh aparat pemerintah seperti “kondangan” karena sekali berangkat bisa mencapai puluhan orang tahun depan kemungkinan hal tersebut tidak terjadi lagi.
Bahkan perjalan dinas yang melibatkan puluhan orang dalam sekali perjalanan dinas mendapatkan sorotan tajam dari LSM ketika menggelar demo beberapa waktu lalau di depan kantor DPRD Tabalong.
Kepala Dinas Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Tabalong, Drs.Mahdi Noor mengakui banyak anggaran yang dipangkas karena turunnya APBD bahkan semua SKPD pun merasakan pemangkasan anggaran.
“besarannya bervariasi karena kita menerapkan skala prioritas program pembangunan”tandasnya.
Sesuai dengan arahan menteri keuangan efesiansi yang harus dilakukan pada kegiatan perjalan dinas dan mengurangi rapat-rapat terutama rapat di hotel.
Mahdi mengatakan pengurangan perjalan dinas di semua SKPD berkisar dibawah 50 persen “angka persisnya kita tidak tahu tapi dibawah lima puluh persen pengurangannya”imbuhnya.
Selain perjalanan dinas yang dipangkas, Mahdi juga menjelaskan jika rapat-rapat selama ini sebagian dilakukan di hotel akan dialihkan ke gedung-gedung pemerintah yang tidak ada biasa sewanya.
Meskipun APBD turun drastis dipastikannya kegiatan pelayanan publik dan pembangunan tetap berjalan , terutama kegiatan pembangunan infrastruktur (lee)