75 persen kebun karet warga Bilas “para kampung”

gatahPerkebunan karet di Tabalong menyebar hampir diseluruh wilayah, terutama di wilayah Utara Tabalong seperti kecamatan Upau, Haruai, Muara Uya, Bintang Ara dan Jaro.

Sayangnya tidak semua kebun karet warga ditanami dengan karet bibit unggul yakni dengan bibit yang di okulasi dengan bibit yang baik, tapi masih kebun karet dengan bibit dari biji karet  yang dibiarkan tumbuh bahkan jarak tanamannya tidak beraturan karena dibiarkan secara alami atau yang biasa dikenal dikalangan masyarakat sebagai kebun karet “para kampung”.

Para kampung menurut Abdul Rahman, kepala desa Bilas Kecamatan Upau memiliki banyak kekurangan seperti gatah atau karetnya tidak sebanyak bila dibandingkan dengan karet bibit unggul.

“menyadapnyapun relatif lebih lambat karena kebun karet kampung tidak beraturan tanamannya dan bawahnya banyak semak belukarnya berbeda dengan karet unggul” jelas Abdul Rahman.

Bibit unggul jumlah getahnya relatif banyak dibandingkan dengan karet kampung sehingga pendapatan petani karet juga lebih lumayan dibandingkan dengan karet kampung.

“dari 800 hektar kebun karet warga desa Bilas hanya 75 persen saja yang bibit unggul”ujarnya menyambung cerita.

Terkendala Modal

Keinginan untuk mengganti dengan bibit unggul sebenarnya menjadi mimpi warga desanya hanya saja untuk mengganti kebun karet dengan bibit unggul memerlukan banyak biaya dari membersihan kebun hingga menanam dan merawatnya.

“satu bibit kaaret unggul harganya saat ini berkisar Rp.3.500 per batangnya dan satu hektar diperlukan sedikitnya 400 batang bibit karet unggul” jelasnya lagi.

Itu baru beli bibit belum termasuk untuk membersihkan kebun dan merawat dengan membeli pupuk, Ia memperkirakan satu hektar lahan diperlukan puluhan juta untuk menanam karet unggul.

Hal senada diutarakan , Asriani, Kepala BPD desa Bilas, menurutnya masyarakat berkeinginan untuk mengganti bibit karet kampung degnan bibit karet unggul namun semua terkendala dengan biaya.

“kalau melihat petani karet  lain yang memiliki kebun bibit karet unggul  , warga juga berkeinginan memilikinya tapi apa daya tak memiliki modal” ujar pria berperawakan gempal itu.

Meskipun menurut Asriani harga karet saat ini menurun dipasaran sekitar Rp.5000- 6.000,- perkilogramnya namun minat warga untuk menanam karet juga tidak surut.

“kalau ada yang membuka lahan pasti mereka menanamnya dengan karet karena masyarakat tidak tahu lagi meski menanam apa “ujarnya lagi.

Selama ini masyarakat tahunya menanam karet selalu laku dipasaran walaupun harganya tidak menentu seperti sekarang ini.(lee)

Artikel terkait

Penataan Pasar Kelua Didukung Masyarakat dan Pedagang

TANJUNG, kontrasonline.com - Pembenahan kecamatan Kelua agar tertata dengan rapi terus dilakukan. Salah satu tempat yang akan ditata adalah kawasan Pasar Kelua dan sudah direncanakan...

Pemkab Sering Gelar Pasar Murah, Pedagang Pasar Tanjung Mengeluh Sepi

Pedagang Ancam Demo Pemerintah Daerah TANJUNG, kontrasonline.com - Digelarnya Pasar Murah baik oleh Pemkab Tabalong maupun dari Pemprov Kalsel di area taman Giat Kota Tanjung...

Tidak Ada Batasan Pembelian, Besok Pasar Murah di Taman Giat Tanjung

TANJUNG, kontrasonline.com - Dalam rangka memperingati Hari Bakti Adhyaksa (HBA) ke-63, Kejaksaan Negeri (Kejari) Tabalong bakal menggelar pasar murah, Rabu (12/7) besok. Kegiatan yang menggandeng...

tetap terhubung

8,590FansSuka
3,370PengikutMengikuti

Berita Terkini

Peringati Maulid, H Mawardi Ingatkan Para Pemimpin Tabalong Teladani Nabi Muhammad SAW

TANJUNG, kontrasonline.com - Wakil Bupati Tabalong H. Mawardi ingin para pemimpin di Bumi Saraba Kawa bisa meneladani kepemimpinan Nabi Muhammad SAW. Hal itu Ia sampaikan...

Buruan Daftar! Pemkab Tabalong Adakan Lomba Desain Logo Harjad ke-58

TANJUNG, kontrasonline.com - Pemkab Tabalong mengadakan lomba desain Logo untuk hari jadi kabupaten ke-58. Lomba yang dibuka sejak 18 September tadi berhadiah uang Rp 5...

Aparat Tidak Netral Akan Terjadi Kegaduhan Luar Biasa

TANJUNG, kontrasonline.com - Bupati Tabalong, H. Anang Syakhfiani mengingatkan jajarannya agar menjaga netralitas pada Pemilu dan Pilkada mendatang. Hal tersebut Ia sampaikan saat membuka sosialisasi...

Tabalong Dapat “Jatah” 3.500 Ha Lepas Kawasan Hutan

TANJUNG, kontrasonline.com - Ribuan Hektar kawasan hutan di sejumlah wilayah Tabalong akan dilepaskan. Rencana pelepasan Kawasan hutan tersebut usai pemkab mendapat "jatah" dari program Balai...

Komisi III DPRD Tabalong Pinta PUPR Inventarisir Asset Jalan Pertamina

TANJUNG, kontrasonline.com - Saat Rapat Kerja  dengan Dinas PUPR, Komisi lll DPRD Tabalong meminta untuk dilakukan inventarisir asset milik PT. Pertamina yang menjadi kepentingan...
error: Maaf, konten dilindungi !!