“Untuk mengejar waktu penyelesaian pihak kontraktor juga akan menerapkan kerja dua shift siang dan malam.”
Tanjung, Korankontras.net
Waktu yang sempit membuat kontraktor pelaksana pembangunan rumah sakit baru di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, PT Hutama Karya akan mendatangkan 150 pekerja dari pulau jawa.
Saat ini sudah ada sekitar 40 orang pekerja yang mulai mengerjakan pembangunan RSUD H.Badaruddin Kasim di desa maburai Kecamatan Murung pudak.
pejabat pembuat komitmen (PPK) pembangunan RSUD H Badaruddin Edy Gunawan mengatakan pihak kontraktor memiliki waktu 150 hari
“meskipun ada waktu tambahan 50 hari tapi kami tidak mengehendaki itu mereka harus menyelesaiakan tepat waktu”terangnya kepada wartawan di Tanjung.
Untuk mengejar waktu penyelesaian pihak kontraktor juga akan menerapkan kerja dua shift siang dan malam.
Edy menambahkan kelanjutan pembangunan RSUD yang menelan biaya Rp47,6 miliar dari dana alokasi khusus (DAK) ini mencakup gedung instalasi farmasi, instalasi rawat inap (IRNA) anak dan IRNA kelas I, II dan III.
Sebelumnya proyek pembangunan RSUD H Badaruddin Tanjung ini dihentikan karena belum memiliki dokumen izin lingkungan atau amdal.
Akibatnya fasilitas yang sudah dibangun seperti gedung IGD dan ICCU tahap pertama serta gedung poliklinik serta administrasi belum bisa dimanfaatkan.(lee)