Maraknya peredaran vaksin palsu sejak 2003 yang lalu membuat gejolak kekuatiran seantero nusantara, bagaimana tidak vaksin yang diberikan kepada anak-anak ternyata palsu.
Namun kekuatiran itu jangan sampai ke orang tua di kalimantan selatan sebab dari rilies kementerian kesehatan belum ditemukan adanya vaksin palsu diberikan di kalsel termasuk di Tabalong.
Setidaknya hal itu disampaikan ketua Apoteker Indonesia Kalimantan selatan, Hasan Ismail dalam comperensi persnya di Tanjung sabtu malam.
Di Kalsel sendiri terang Hasan tidak ada fasilitas kesehatan yang menyerahkan atau memberikan vaksin palsu kepada pasiennya, “ ini sesuai dengan rilies dari kementerian kesehatan, jadi jangan kuatir dan cemas terkait dengan vaksin palsu ini ” tandasnya.
Jika pemesanan vaksin sesuai dengan prosedur yakni dengan melibatkan apoteker bisa dipastikan vaksin tersebut asli karena tidak mungkin seorang apoteker tidak mengetahui vaksin tersebut asli atau palsu, bebernya.
Nah, jadi tidak usah kuatir sebab sampai sekarang belum ada ditemukan vaksin paslu pernah diberikan di kalimantan selatan, Sejauh ini pihaknya secara internal sudah melakukan koordinasi dengan semua apoteker diseluruh kalimatan selatan dan tidak di temukan adanya pemberian vaksin palsu disarana pelayanan farmasi resmi. (boel)