Pergeseran penyakit demam berdarah (DB) kewilayah utara semakin mengkwatirkan saja.
Hampir semua kecamatan di wilayah utara terserang penyakit DB seperti di Haruai, Bintang Ara, Upau, Jaro dan Muara Uya.
Tidak ingin korban terus berjatuhan Puskesmas Muara Uya melakukan sosialisasi 4 M kepada warga, baru-baru tadi di RT 10 Desa Simpung Layung kecamatan Uya petugas Puskesmas Fauzi Ansari S.Kep.Ners melakukan sosialisasi kepada warga.
Fauzi bersama rekannya Farida, Mera, Yosuwani dan salah seorang dari SKM mengatakan bahwa warga harus meningkatkan 4M yakni menguras, mengubur, menutup dan memantau jentik nyamuk agar terhindar dari penyakit DB.
kami juga akan membagikan bubuk abate untuk setiap rumah supaya ditebarkan di bak mandi dan kolam yang tidak ada ikannya. Terang Fauzi.
Hal ini menurutnya penting dilakukan untuk mencegah dan memutus rantai perkembang biakan nyamuk sembari menunggu dilakukannya Fogging.
Sementara Sujono, warga RT 10 menghendaki puskesmas segera melakukan Fogging atau pengasapan karena penyebaran penyebaran penyakit ini telah mencapai fase gawat darurat atau KLB (keadaan luar biasa)
” kami berharap Pemda menanggapi usulan kami, dengan melakukan 4M saja tanpa fogging kami khawatir penyakit ini semakin meluas lagi menyerang warga” imbuhnya.
Sementara ini pasien yang tidak kunjung membaik selama dirawat di puskemas Muara Uya dirujuk ke RS Tanjung karena alat untuk Cek DL (cek darah lengkap) yang dimiliki puskesmas Muara Uya dalam kondisi rusak.
Dari pantauan korankontras.net banyak warga yang terjangkit DB berinisiatif dirawat di RS Pertamina karena kuatir tidak bisa tertangani dan berakibat buruk. (Ytn)