Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebuah anugrah dari Badan Pemeriksa Keuangan yang selalu diburu oleh pemerintah daerah sebab WTP sebagai salah satu indikator pengelolaan keuangan di daerah tersebut berjalan dengan baik.
Tabalong tahun 2015 tadi mampu meraih WTP setelah berapa tahun lalu pernah terperosok dalam penilaian disclamer dari BPK namun tahun 2016 Pemkab masih ragu apakah mampu mempertahankan predikat tersebut.
keraguan ini bukan tanpa dasar karena BPK menerapkan sistem peneilaian yang berbeda dibandingkan dengan penilaian tahun lalu yakni dengan sistem penilaian berbasis aktual sementara tahun lalu masih memakai sistem basis kas menuju aktual.
“ini baru bagi kita dan kita tidak ada pengalaman tapi kita takan terus belajar” terang Kepala Dinas Keuangan dan Pengelolaan Aset Daerah, drs. Mahdi Noor di Tanjung.
proses pengelolaan keuangan daerah terus dilakukan sesuai dengan standar yang dipakai saat ini ,”kami memonitor terus berapa pendapatan dan pengeluaran” imbuhnya.
namun yang diwaspadai dengan sistem penilaian WTP sekarang ini juga tentang pengelolaan aset yang dimiliki daerah, karena pengelolaan aset juga menjadi nilai penting dalam WTP. (lee)