Keterbatasan sarana berupa mobil truk yang dimiliki Dinas Kebersihan dan Tata Kota untuk mengangkut sampah menjadikan sampah berserakan di pasar Muara Uya.
Kondisi ini menjadikan pasar Muara Uya terlihat kumuh dan yang lebih memprihatinkan lagi warga sekitar pasar menjadi terganggu dengan bau busuk sampah tersebut.
Seperti yang dikeluhkan Udin salah seorang warga Muara Uya Ia menyanyangkan pengelolaan sampah sekarang kurang maksimal di pasar Muara Uya.
penjual makanan pun merasakan dampak karena sampah yang tidak terangkut karena sangat menganggu warungnya banyak pengunjung terganggu dan pada akhirnya pelanggang bisa meninggalkan warung makanan.
Kepala Dinas Kebersihan dan Tata Kota Kabupaten Tabalong, Drs. Rahmadi Amir mengakui jika pihaknya saat ini kekurangan sarana berupa truk pengangkut sampah untuk dioperasikan dipasar Muara Uya.
“kita hanya memiliki satu buah truk pengangkut sampah di pasar Muara Uya dan kondisinya saat ini sedang diperbaiki karena ada kerusakan” terang Rahmadi.
Namun Ia berjanji akan segera menyelesaikan permasalahan sampah di pasar Muara Uya, mudahan truk segera bisa diperbaiki dan sampah akan segera terangkut, pungkasnya.
sampai hari ini dari pantauan korankontras.net dilapangan sampah masih terlihat menumpuk dan semakin banyak saja jumlahnya.(ytn)