Meskipun kabupaten Tabalong terkenal dengan sumber daya alamnya yang melimpah namun angka kemiskinan warganya tergolong masih tinggi.
Dari data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPEDDA) Tabalong tercatat ada 16.906 jiwa penduduknya kategori miskin dari dua ratus ribu lebih penduduk Tabalong.
Kepala Bapedda Tabalong, H.Erwan,SH menjelaskan data yang dirilisnya adalah data dari Badan Pusat Statistik Tabalong dan itu merupakan data terkini tentang penduduk miskin Tabalong, kita kerjasama dengan BPS untuk mendata penduduk miskin Tabalong hasilnya ternyata ada 16 ribu lebih warga yang tergolong miskin tandasnya.
Berbeda dengan data tahun lalu kali ini pemkab Tabalong membagi tiga kategori penduduk miskin yaitu penduduk sangat miskin, miskin dan hampir miskin . penduduk sangat miskin sebanyak 3.277 jiwa , penduduk miskin 9.981 jiwa dan yang hampir miskin 3.648 jiwa.
Pemkab Tabalong terang Erwan melakukan upaya pengentasan kemiskinan dengan membentuk tim terpadu penanggulangan kemiskinan yang bersekretariat di kantornya, tim ini yang membuat program bagaimana mengentaskan kemiskinan di Tabalong dan tim nya terdiri dari anggota yang ada di semua SKPD imbuhnya.
Semua SKPD diharuskan membuat program pengentasan kemiskinan yang dikoordinasikan dengan tim dengan demikian diharakannya pengentasan kemiskinan bisa berjalan efektif dan tidak terjadi tumpang tindih di beberapa SKPD.
Selain melibatkan semua SKPD , tim penanggulangan kemiskinan juga merangkul perusahaan perusahaan yang beroperasi di Tabalong melalui program CSR nya.
Tingginya angka kemsikinan di Tabalong didominasi diwilayah selatan seperti kecamatan Banua Lawas, Pugaan, Muara harus dan Kelua di wilayah selatan ini mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani.
Erwan berharap tingginya APBD Tabalong nantinya mampu mengentaskan kemsikinan di banua yang berjuluk sarabakawa itu. (lee)