Sikap arogan terus ditunjukan oleh pabrik semen PT.Conch terhdapa pemerintah kabupaten Tabalong.
Setelah tidak menggubris surat teguran dari Dinas Sosial dan tenaga Kerja kini mereka mangkir dari panggilan DPRD Tabalong untuk dengar pendapat terkait dengan permasalahan di PT Conch seperti tenaga kerja asing.
Rencananya pukul sepuluh hari senin (26/10) sesuai dengan surat dari DPRD Tabalong management PT Conch diminta hadir tapi hingga siang hari tidak satupun kelihatan batang hidung pimpinan pabrik semen asal tiongkot tersebut di gedung graha sakata.
Beberapa pejabat eselon dua kabupaten Tabalong yang sejak pukul sepuluh hadir di dewan terpaksa mereka pulang satu persatu.
Terlihat yang hadir Asisten I, Drs. Syaiful Ikhwan, Kepala Dinas Sosial an Tenaga Kerja, Drs. Yuhani, Kepala Dinas pendapatan Daerah, Drs. Yuzan Noor dan beberapa pejabat lainnya setingkat kepala bagian.
kalau begini lebih baik kita pulang saja , nanti kalau mereka datang kami akan kesini lagi ucap Sayiful Ikhawan dengan kesal.
Wajah kesal ditunjukan pejabat lain karena merasa tidak dihargai oleh PT Conch sambil mereka menuju mobilnya.
Yuhani tidak bisa menyembunyikan kekesalannya ketika dimintai komentarnya terkait mangkirnya PT Conch menurutnya yang mengundang pihak Dewan tapi dengan ketidak hadiran perusahaan semakin jelas kalau perusahaan plat merah Tiongkok ini tidak menghargai pemerintah daerah.
perijinan mereka antara presiden kita dengan presiden China sehinnga mereka merasa bisa berbuat semaunya ketus yuhani.
Yuhani masih berharap pihak manajemen PT Conch bisa memperbaiki prilaku bisnisnya di Tabalong (lee)