Pabrik semen PT Conch yang berada di Tabalongmenganggap sebelah mata pemerintah Tabalong.
peringatan yang di berikan oleh Dinas Tenaga Kerja Tabalong terhadap pabrik semen asal Tiongkok sama sekali tidak di gubrisnya.
“tiga kali sudah kita berikan peringatan kepada mereka untuk mematuhi aturan ketenagakerjaan tapi sampai sekarang mereka tetap tidak memperdulikannya” terang Kadis Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Tabalong, Drs. Yuhani kepada korankontras.
Bukan itu saja di dalam pabrik menurut Yuhani banyak papan pemberitahuan atau rambu-rambu yang bertuliskan bahasa Cina terkait dengan hal tersebut Ia juga sudah melakukan teguran tapi juga tidak diindahkan.
yang menyedihkan imbuhnya aturan ketenagakerjaan yang mewajibkan satu orang tenaga kerja asing harus didampingi oleh tenaga lokal pun tetap tidak dipakainya, namun Yuhani sendiri enggan berbuat tegas Ia beralasan masih melakukan pembinaan terhadap pabrik semen tersebut.
ironisnya pihak Dinas hanya memiliki data pekerja asing di PT Conch sebanyak 107 orang saja dan Dinas sendiri menurut Yuhani tidak tahu persis berapa jumlah sesungguhnya.
Lima Orang Di Deportasi
ketidak berdayaannya pemerintah Tabal
ong menghadapi pabrik semen Cina rupanya tidak ingin dialami oleh pemerintah propinsi Kalimantan Selatan, pada hari selasa pagi Pansus DPRD Propinsi Kalsel , Imigrasi dan Polda melakukan insfeksi mendadak (sidak) ke pabrik semen.
hasilnya lima orang tenaga kerja asing asal Cina mereka deportasi karena tidak memiliki kelengkapan dokumen sebagai tenaga kerja, bahkan beberapa pekerja Cina di pabrik semenpun dibuat lari kocar kacir menghindari pemeriksaan dari petugas yang datang. (boel)