Kabar gembira bagi tenaga honorer Kategori 2 (K2) karena Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Yuddi Crisnandi mulai tahun 2016 akan mengangkat mereka menjadi Pegawai Negeri Sipil.
209 tenaga honor K2 di Tabalong pun bisa bernapas lega setelah ada pernyataan dari Menpan RB tersebut, mereka sebelumnya adalah k2 yang tidak lulus tes pengangkatan PNS tahun tadi.
Jumlah 209 honorer K2 menurut Kepala Badan Kepegawaian Kabupaten Tabalong, Drs. Rizali Noor kepada korankontras.net setelah melalui seleksi dan verifikasi oleh pihaknya.
sebelum di verifikasi jumlahnya ada 300 orang lebih tapi setelah dilakukan seleksi tertinggal 209 orang dan mereka ini datanya sudah diserahkan ke kementerian jelasnya.
Kita masih menunggu surat dari kementerian terkait dengan berita pengangkatan hononer K2 ini , imbuh Rizali.
Pihak BKD Tabalong menurutnya lagi telah melakukan verifikasi sesuai dengan petunjuk dari pusat, jadi yang lulus dipastikan mereka yang benar-benar memenuhi persyaratan seperti mulai bekerja sebagai tenaga honor sejak tahun 2005 lalu dan bekerja diinstansi pemerintah tidak pernah terputus sejak tahun mereka diangkat.
Namun berita gembira tenaga K2 tidak dibarengi dengan berita gembira bagi guru taman kanak-kanak yang pernal lulus CPNS tapi dibatalkan karena tempat mengajarnya bukan TK negeri karena mereka terang Rizali tidak termasuk yang 209 orang K2 tersebut.
mereka tidak terpenuhi syaratnya karena mengajar tidak pada instansi pemerintahtandas Rizali.
Salah seorang guru TK merasa kecewa dengan putusan terhadap nasib mereka, berbagai upaya sudah mereka tempuh bahkan mengadu ke Bupati sampai pejabat di atasnya juga ditempuh tapi belum jua mendapatkan hasil yang diinginkan.
Padahal kasus seperti guru Tk di Tabalong juga terjadi hampir diseluruh Indonesia, Ita salah seorang guru Tk dari puluhan guru Tk yang dibatalkan karena mengajar di TK swasta masih berharap pemerintah bisa memperjuangkan dan peduli dengan nasib mereka (boel)