Asap tebal menyelimuti wilayah Kabupaten Tabalong sejak kemarin petang jarak padang hanya kisaran puluhan meter saja.
Asap tebal membuat masyarakat enggan berkatifitas keluar rumah karena sudah mengganggu pernapasan dan penglihatan mereka.
mata pedih dan napas menjadi sesak kalau kiita keluar dari rumah, bahkan asap terlihat tipis juga didalam rumah ujar Iban warga Desa kapar mengeluhkan kondisi asap sekarang ini.
Asap tebal ini lebih parah bila dibandingkan dengan beberapa hari lalu, dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabalong pada tanggal 10 september 2015 terlihat ada dua titik api di Kabupaten Tabalong berdasar satelit Aquaterra (modis).
Sementara kabupaten yang paling banyak titik apinya kabupaten kotabaru mencapai 35 hotspot, Kabupaten Tanah Bumbu dan Banjar 25 hotspot dan Tanah laut 8 hotspot.
Aktifitas pertambangan di Tabalong pun sempat dihentikan operasinya karena asap tebal hal tersebut dilakukan untuk menghindari insiden yang bisa merugikan semua pihak.
Kepala BPBD Tabalong, Alfian, mengatakan pihaknya bekerjasama dengan Dinas Kesehatan sudah membagikan ribuan masker kepada masyarakat dan akan terus dibagikan selama asap masih melanda Tabalong.
data terkini dari partikulat asap dalam kondisi berbahaya indikasi penyebab Ispa dan lain-lain jelas Alfian lagi.
Sementara Barisan pemadam kebakaran yang menjadi bagian dari BPBD Tabalong terus waspada dan melakukan pemadaman pada lahan yang terbakar, pihak BPBD juga menggencarkan sosialisasi kepada warga agar tidak membakar lahan untuk membuka perkebunan baru.( lee)