Medan yang berat menjadi kendala untuk berkomunikasi dengan desa-desa terluar Kecamatan Bintang Ara sehingga banyak informasi yang terlambat bahkan tidak sampai ke masyakatnya.
Kondisi ini yang dihadapi aparat Kecamatan Bintang Ara Kabupaten Tabalong setiap harinya dalam meyampaikan program pemerintah atau sosialisasi peraturan perundang-undangan kepada warganya yang berada di tiga desa terpencil.
Menyiasati kondisi tersebut Kasi Kesra Kecamatan Bintang Ara, Sunaryo membangun sendiri jaringan radio amatir di kantor Kecamatan.
kita memanfaatkan menara internet yang ada di Kecamatan untuk kita pasang repiter radio terangnya kepada korankontras.net
Kepala desa di desa Panaan, Hegar Manah dan Dambung Raya masing-masing membeli radio untuk komunikasi dengan kantor kecamatan. hal tersebut mereka lakukan karena meskipun memiliki handphone tapi sinyalnya buruk sekali mereka harus naik kedaerah tertinggi untuk mendapatkan sinyal sehingga HP menjadi tidak efektif untuk komunikasi di desa mereka.
Dengan adanya radio amatir yang dikelola Sunaryo sedikit demi sedikit kendala komunikasi dengan desa yang sulit dijangkau tersebut mulai teratasi, kini kepala desa bisa langsung berkomunikasi ke kantor kecamatan menyampaikan info yang terjadi di desanya atau sebaliknya dari Kecamatan.
untuk mencapai desa mereka dibutuhkan perjalanan cukup lama bisa sampai satu hari terlebih lagi kalau musim hujan, tidak jarang kita harus bermalam dijalan, jadi kasihan bila mereka turun kekecamatan untuk rapat ternyata rapatnya ditunda jadi dengan adanya radio ini kita bisa memberikan kabar sebelumnya jelas Sunaryo
Untuk kontinyuitas komunikasi mereka sepakat jam tujuh malam sampai jam sembilan wajib on air antara kepala desa dengan dirinya materi pembicaraan terutama info terkini di desa maupun kecamatan.
Kedepan Sunaryo mendorong kepala desa bisa mengadakan secara bertahap radio untuk ketua rukun tetangga di desa tersebut sehingga memudahkan komunikasi dilingkup desa karena jarak antara RT juga cukup jauh. (lee)