Setiap bulan ramadhan Kabupaten Tabalong selalu dibanjiri para gelandangan dan pengemis (gepeng) yang berasal dari luar Tabalong.
Demikian juga ramadhan tahun ini , kita akan banyak menjumpai mereka ditempat – tempat keramaian terutama pasar baik pasar tradisional pada pagi hari maupun pasar-pasar “wadai” yang memang ramai bermunculan pada saat bulan ramadhan.
Pada satu pasar bisa kita jumpai lebih dari lima orang apalagi pasar besar seperti pasar Tanjung dan Murung Pudak, mereka leluasa meminta-minta pada pengunjung pasar maupun para pedagang tanpa terlihat ada rasa takut akan ditertibkan oleh petugas.
Padahal menurut Petugas Satpol PP Kabupaten Tabalong, M.Yasser pihaknya sudah sering menertibkan mereka tapi gepeng tetap saja kembali.
Pekan tadi dibeberapa pasar seperti pasar murung pudak Satpol PP mengamankan puluhan gepeng yang sedang menjalankan operasi di pasar Kapar naumn itu tidak membuat mereka jera karena besoknya merka kemali beroperasi.
“kami amankan dan kami sita hasil mereka mengemis berupa uang tunai, jumlahnya lumayan banyak”ujarnyakepada korankotras.net.
dari hasil melakukan penertiban satpol PP berhasil menyita uang hampir satu juta rupiah, sementara puluhan gepeng yang diamankan dikembalikan saja karena selama ini tidak ada pihak yang menangani secara khusus.
keberadaan gepeg sendiri dimata sebagian masyarakat Tabalong sangat mengganggu, “kenyamanan kita berbelanja terganggu dan kita menjadi risih melihatnya kok sepertinya mereka tidak diurusi oleh pemerintah padahal merekakan menjadi tanggungan pemerintah”ujar Ida salah seorang warga Tabalong.
Ia sangat berharap pemerintah daerah memiliki cara jitu utuk menangani masalah seperti ini (kts)